Share

125. Ditunggu Kekasih

Di tengah hujan hari itu, Nadhif mendatangi salah satu apartemen tengah kota dan menanyakan keberadaan Sadewa. Namun jawaban yang ia harapkan datang bersamaan dengan jawaban yang tak ia harapkan.

“Untuk saat ini Bapak Arif Sadewa sedang tidak ada di tempat. Beliau sudah meninggalkan apartemen pukul enam pagi tadi. Adakah yang ingin bapak titipkan untuk kami sampaikan kepada beliau?” ujar sang resepsionis.

“Tidak ada, terima kasih!” Nadhif langsung membalik tubuhnya dan menghubungi nomor Sadewa.

Seperti yang ia duga, nomor itu tak lagi aktif. Sama seperti milik Nadina, pemuda itu sepertinya tak menerima panggilan telepon darinya.

“Ya Allah, ujian apa lagi ini? Kenapa sulit sekali membangun rumah yang nyaman untuk kami?” ujar Nadhif.

Tak berhenti di sana, Nadhif akhirnya mendatangi kantor Sadewa dimana pemuda itu mendirikan grup fotografernya. Namun hasil yang ia dapat sama saja. Seluruh warga kantor Sadewa malah tampak tak melihat batang hidung pemuda itu sejak dua hari yang lalu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status