Share

Chapter 103

"Kau yang benar saja, Sayang. Mana mungkin aku suka dengannya, aku ini sangat normal. Bukankah aku sudah membuktikannya selama ini?" ujar Zidane kepada Annisa sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ch, dasar budak cinta!" cibir Rizky menyindir Zidane.

Annisa yang merasa malu mendengar kalimat terakhir yang diucapkan suaminya itu langsung bersemu merah, lantas memukul bahu Zidane geram.

"Maksudku bukan seperti itu," sahut Annisa ketus kepada Zidane. Dia menoleh ke arah sekretaris suaminya. "Kau cocok dengan Tiara," katanya.

"Aku?" ulang Rizky yang langsung dibalas anggukkan plos oleh Annisa.

"Ya, tentu saja kau. Tidak mungkin aku mengatakannya untuk suamiku," ujar Annisa gemas.

Zidane terkekeh pelan lantas menarik pinggang istrinya itu agar merapat dengannya. "Sudah sana, kejar jodohmu!" titahnya kepada Rizky. "Kami mau pergi makan siang sambil pacaran dulu. Yang lajang dilarang ikut, bahaya!" tegasnya sambil menarik Annisa meninggalkan Rizky y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status