Share

Chapter 101

"Kalau ada apa-apa itu, coba dibicarain dulu. Bisa?" tanya Zidane.

Netra tajam menyerupai elang itu menatap teduh wajah istrinya yang sedikit sembab, akibat menangis. Dia meraih kedua tangan Annisa dan menggenggamnya lembut, lalu menempelkan punggung telapak tangan itu di bibirnya.

"Aku ini hanya manusia biasa. Tak semua hal dapat kupahami hanya dengan menebak-nebak saja. Jadi, jika kamu tidak setuju dengan apa pun yang kulakukan, tolong katakan saja. Kita bisa membicarakannya dengan baik-baik hingga mendapatkan solusi terbaik," jelas Zidane sambil menatap dalam-dalam manik teduh di hadapannya.

"Maafkan aku karena telah membuatmu menangis. Maaf karena telah membuatmu salah paham," ucap Zidane lagi, tulus.

Pandangan Annisa tertunduk selama beberapa detik, kemudian kembali menatp wajah suaminya dengan sorot yang sulit diartikan.

Dia mendesah kasar. "Aku tidak suka melihatmu dekat dengan wanita lain, apa lagi mantanmu," akunya.

Zidane tersenyum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Umi Haina Umi Haina
gitu dong thooor..sukaaaa
goodnovel comment avatar
Sandhy75723473
lanjutannya donk thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status