Dengan kata-kata Pak Farlin, seluruh tempat menjadi gempar.Mereka semua menatap Jacky dan keluarganya dengan tidak percaya.Pak Farlin datang jauh-jauh ke Kota Banyuli hanya untuk merawat kaki Jacky.Sekarang ....Keluarga mereka juga menghadapi situasi memalukan karena diusir.Pak Willie, yang sedang duduk di tanah, terkejut saat mendengar ini.Dia mengangkat kepalanya dan menatap keluarga Jacky dengan tidak percaya.Penyesalan yang tak ada habisnya tiba-tiba muncul di hatinya.Ternyata mereka bisa meminta Pak Farlin datang dari jarak ribuan kilometer. Apa latar belakang keluarga Jacky ini?"Terima kasih Pak Farlin, terima kasih!"Keluarga Luna sangat gembira.Dia langsung berterima kasih pada Pak Farlin.Akan tetapi, mereka juga ragu akan hal ini.Melihat Jacky kesakitan, Pak Roberto langsung berkata, "Hendrik, cepat berikan pereda nyeri pada Tuan Jacky, lalu lakukan pemeriksaan."Kemudian dia juga mengamati Keluarga Basagita dalam-dalam.Ardika dari kerumunan datang dan mendorong J
"Mana ada nggak tertolong? Aku pernah menghadapi situasi yang lebih buruk dari ini."Pak Farlin tertawa dan berkata, "Tapi jangan khawatir, Nona Luna. Meskipun nggak bisa pulih sepenuhnya, masih bukan masalah untuk berdiri dan berjalan."Setelah mendengar hal tersebut, pihak keluarga sangat gembira.Jacky juga menggenggam sandaran tangan kursi rodanya dengan penuh semangat."Yah, situasi Tuan Jacky cukup istimewa. Selanjutnya, aku akan mengundang beberapa rekanku untuk datang. Kami akan berdiskusi dan membuat rencana sebelum perawatan formal.""Untuk periode waktu berikutnya, pada dasarnya aku akan tinggal di Kota Banyuli selain terbang untuk operasi dan pertukaran akademis. Aku sendiri yang akan melakukan operasi Tuan Jacky."Pak Roberto menatap keluarga Luna dengan heran lagi.Gurunya sangat sibuk hingga harus tinggal lama di Kota Banyuli untuk menyembuhkan Jacky.Juga melakukan operasinya sendiri.Sebenarnya kalau bisa membuat rencana pengobatan, dia bisa menyerahkannya kepada orang
"Ada apa?"Keluarga Luna merasakan firasat buruk di dalam hati mereka.Ternyata Yanto menipu mereka untuk datang dengan kedok mengunjungi Tuan Besar.Dari raut wajahnya saja bisa dilihat kalau itu bukan hal yang baik."Jacky, Desi, kalian berdua nggak berguna. Sepertinya kalian masih belum tahu masalah apa yang telah ditimbulkan putri dan menantu kalian!"Pada saat ini suara penuh kebencian terdengar.Wulan dan Wisnu keluar dari kamar.Keduanya menatap keluarga Luna dengan getir."Wulan, kami ini paman dan bibi keduamu!"Jacky berkata dengan marah."Aku nggak punya paman dan bibi seperti kalian!"Wisnu berkata, "Kemarin malam aku menjamu para ahli dari komite evaluasi demi membantu Keluarga Basagita mendapatkan dana dukungan.""Ternyata putri dan menantumu melaporkannya karena iri, membuatku ditangkap oleh Sigit si bajingan itu dan menyuruh orang-orang di pusat penahanan menghajarku!""Sudah berapa banyak koneksi dan uang yang harus kukerahkan baru aku bisa dibebaskan!?"Jacky dan Desi
"Jadi, seseorang harus berkorban demi Keluarga Basagita!"Keluarga Luna menengadahkan kepala dan menatap Yanto dengan tidak percaya.Mereka tidak menyangka.Ternyata Yanto bisa mengucapkan kata-kata yang tidak tahu malu seperti itu.Berbicara dengan begitu penuh kebenaran dan agung."Dasar bajingan. Reputasi putrimu penting, terus reputasi putriku nggak penting!?"Desi benar-benar naik pitam dan mengentakkan kakinya sambil berteriak dengan marah."Heh, apa dia masih punya reputasi setelah menikah dengan Ardika yang nggak berguna itu?""Walaupun dia menceraikan Ardika, nggak ada pemuda kaya yang akan menyukainya. Wulan berbeda. Dia dan David cuma berpacaran. Walaupun ada hal buruk tentang Keluarga Buana, Wulan itu cuma tertipu.""Pengorbanan seperti itu harus dilakukan demi Keluarga Basagita."Anggota Keluarga Basagita lainnya berbicara satu per satu.Kata-kata ini bagaikan pisau yang tajam.Itu membuat hati Luna sakit.Dia sudah sering melihat beberapa kerabatnya yang tidak tahu malu.
Seolah terkena mantra penahan tubuh.Tamparan ahli itu juga terhenti."Ardika!"Luna langsung berteriak terkejut.Wajahnya yang pucat karena ketakutan tiba-tiba pulih kembali.Luna merasa sangat lega setelah melihat Ardika."Kemarilah."Ardika berjalan mendekat tanpa memedulikan beberapa pengawal ahli yang mengelilinginya dan mengulurkan tangannya untuk menarik Luna ke belakangnya.Dia menatap anggota Keluarga Basagita dengan dingin dan akhirnya tatapannya beralih ke arah Yanto."Yanto, kalian sekeluarga menindas istriku lagi, pantas saja kamu nggak berani menyuruhku datang!"Wajah Yanto menunjukkan kemarahan."Ardika, apa kamu masih mengira Keluarga Basagita sama seperti dulu? Sekarang Keluarga Basagita adalah keluarga teratas dan aku adalah kepala keluarga ini. Beraninya kamu bersikap lancang di hadapanku!?"Dia berteriak dengan dingin."Oh, keluarga teratas? Aku baru saja menghancurkan tiga keluarga besar!"Raut wajah Ardika tiba-tiba menjadi muram, "Aku akan melupakan masalah hari
Tubuh Luna bergetar.Wajahnya tiba-tiba menjadi sepucat kertas."Kak, dia itu keponakanmu!"Jacky berbalik dengan kursi rodanya dan menatap kakak tertuanya dengan tidak percaya.Dikeluarkan dari keluarga dan marga dicabut.Di Negara Nusantara yang menjunjung kekeluargaan yang kuat, ini jelas merupakan hukuman yang paling berat.Bahkan Ardika saja, hanya diusir dari keluarga, tapi marganya tidak dicabut."Karena nggak mau berkorban demi Keluarga Basagita ....""Aku nggak punya keponakan seperti dia!"Yanto mendengus, "Jacky, tolong pikirkan baik-baik. Kalau Luna nggak pergi melapor, kamu, Luna dan Handoko nggak lagi memenuhi syarat untuk menggunakan marga Keluarga Basagita!""Kak, apakah kamu benar-benar nggak menghargai kami sebagai keluarga? Kejam sekali!"Jacky menangis dan berteriak dengan sedih ke dalam ruangan, "Ayah, tolong keluar dan cari keadilan. Aku juga putramu!"Akan tetapi, tidak ada tanggapan dari dalam ruangan."Percuma saja. Jangankan nggak dengar. Walaupun dengar,
Justru karena takut Liander akan mengusirnya kalau sampai ketahuan.Itulah sebabnya Luna melemparkan semua kesalahan kepada Wulan.Melakukan kejahatan tanpa terlibat di dalamnya.Sekarang semua orang tahu Luna adalah korban kasus pelecehan.Akan tetapi, tidak ada yang bersimpati padanya.Karena semua ini salahnya sendiri."Ah, mereka kejam sekali!"Jacky sangat marah hingga muntah darah lagi dan jatuh dari kursi roda.Rasa sakit akibat patah kakinya membuatnya berguling-guling di lantai.Akan tetapi, rasa sakit fisik tidak terlalu menyiksa dibandingkan rasa sakit batin.Desi sangat marah hingga pingsan dan semua orang langsung membawanya ke kamar untuk tidur sebentar.Sampai bercucuran keringat.Saat ini Luna menerima telepon lagi dari Nikita."Nona Luna, sudah lihat pernyataan yang dikeluarkan oleh Keluarga Basagita? Sekarang sejumlah besar eksekutif senior dan karyawan Grup Hatari mengajukan pengunduran diri!"Pernyataan Keluarga Basagita menimbulkan keributan di kota.Grup Hatari ju
Ketiga preman itu dikepung oleh semua orang.Mata para preman menatap mereka lekat-lekat."Hahaha, orang itu punya kulit yang selembut kapas, dia terlihat sama seperti wanita cantik yang kalian lihat di TikTok!""Suaranya juga sangat enak didengar!""Benar-benar sangat liar ...."Ketiga preman itu meminum bir kraft dan mulai membual."Sialan, kenapa aku nggak seberuntung kalian? Presdir dari Grup Hatari!""Benar, mati pun juga nggak masalah setelah memainkannya ...."Preman yang lain merasa sangat iri."Kalau begitu matilah kalian!"Sebuah suara yang dalam tiba-tiba terdengar.Liander memimpin Ardika dan berjalan ke dalam kerumunan.Liander langsung marah saat mendengar para preman ini sedang membicarakan Luna."Sialan, siapa kamu? Mau cari mati!"Preman itu tiba-tiba berdiri, lalu mengambil sebotol arak dan mengayunkannya ke tepi meja.Prang!Botol arak pecah.Preman itu menggerakkan botol arak pecah di tangannya dan berjalan ke arah Liander, "Anak muda, coba kamu bicara lagi ...."Se