Share

Bab 519 Apa Kakak Iparmu Bernama Ardika

"Ya, tentu saja aku bisa."

Saat berbicara, indra penciuman Ardika juga bekerja. Saat itu juga, dia langsung mengerutkan keningnya.

Ruang pribadi ini dipenuhi oleh bau alkohol dan rokok.

Sekelompok pria dan wanita anggota klub penggemar Fiona ini masih muda, tetapi mereka semua sudah terbiasa berbicara kata-kata kasar.

Biasanya, Futari diawasi dengan ketat oleh keluarganya. Gadis itu adalah seorang gadis baik dan penurut.

Dia masih belum berpengalaman dalam berinteraksi dengan orang-orang seperti Frederick dan yang lainnya.

Dia sama sekali tidak menyadari bahwa para pria itu sedang mengamati tubuhnya dengan tatapan mesum dari waktu ke waktu.

"Futari, ayo kita pulang. Ibumu memintaku untuk menjemputmu pulang," kata Ardika.

Futari sudah menenangkan dirinya dari keterkejutannya. Dia hanya beranggapan bahwa Ardika menanyakan keberadaannya dari pelayan ktv ini.

Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Nanti aku masih ada urusan lain. Kak Ardika, kamu pulang saja sendiri. Aku bisa pulang sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status