Share

Bab 520 Kak Simon

Melihat Ardika diolok-olok oleh semua orang, bahkan tetap diam saja setelah dipermalukan oleh seorang gadis, Frederick makin menganggap remeh Ardika.

"Ah, pantas saja aku merasa suasana di dalam ruang pribadi kita ini tiba-tiba berubah menjadi nggak menyenangkan. Ternyata ada seorang menantu benalu, ya."

Dia menunjuk ke arah pintu, lalu berkata dengan seulas senyum palsu, "Silakan keluar dari ruangan kami, kami nggak menerima keberadaanmu!"

Ardika juga tidak ingin berlama-lama di dalam ruangan yang dipenuhi oleh asap rokok dan bau alkohol ini.

Dia mengalihkan pandangannya ke arah Futari dan berkata, "Futari, kamu benar-benar nggak mau pulang?"

Tiba-tiba, Futari mengalihkan pandangannya ke arah Ardika dan berteriak, "Kenapa kamu begitu menyebalkan? Sudah kubilang aku bisa pulang sendiri, kamu nggak perlu ikut campur dalam urusanku!"

Dia menyalahkan Ardika telah datang dan membuatnya malu.

"Oke."

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, Ardika langsung berbalik dan hendak pergi.

Karena F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status