Share

Bab 501 Bosmu Itu Adalah Aku

Ardika sudah terbiasa dengan sikap Tina yang berlagak pintar ini.

Malas berdebat dengan wanita itu, dia membuka kotak jam tangan tersebut, mengeluarkan jam tangan di dalamnya dan mengamatinya sekilas.

Wah, Tina cukup bermurah hati juga. Jam tangan yang dia berikan padaku saja sudah bernilai miliaran.' pikir Ardika dalam hati.

Namun, ini bukan pertama kalinya bagi Ardika melihat barang bagus. Barang bagus seperti apa pun sudah pernah dia lihat. Jadi, dia langsung memakai jam tangan itu tanpa merasa gugup dan ragu.

"Jaga baik-baik jam tangan itu, itu jam tangan mahal!"

Setelah melontarkan kalimat peringatan itu, Tina seolah baru puas.

Desi berkata, "Tina, aku dengar kamu sudah menjadi presdir Grup Lautan Berlian. Selamat, ya! Ke depannya, kamu dan Luna bisa bekerja sama dan menghasilkan uang bersama-sama."

"Tentu saja, ke depannya kami saling membantu sama lain. Aku yakin kami pasti bisa memperoleh pencapaian yang baru di dunia bisnis."

Tina duduk di sofa dan menggandeng lengan Luna deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status