Share

Bab 437 Vincent

"Baik, Tuan!"

Vincent menerima perintah dari majikannya dengan penuh hormat, lalu berbalik dan hendak berjalan pergi.

"Tuan, menurut informasi dari mata-mata yang kita tempatkan di Gedung Glori, mereka sudah mengundang Titus pergi ke pusat penahanan untuk membalaskan dendam Alden dengan membunuh Ardika!"

"Dua puluh tahun yang lalu, Titus adalah pengawal pribadi Alden. Dia juga dikenal sebagai pembunuh nomor satu ibu kota provinsi. Dengan berbekal sebilah pedang panjang, nggak ada seorang pun yang bisa mengalahkannya di Kota Banyuli."

"Kalau Vincent bertemu dengannya sebelum membunuh target, sepertinya kemungkinan besar akan membawa kerugian pada kedua belah pihak," kata Rohan.

Mendengar ucapan Rohan, Vincent menoleh dan berkata dengan dingin, "Kalau aku bertemu dengan Titus, aku akan membunuhnya terlebih dahulu!"

Dia menganggap dirinya sebagai ahli bela diri nomor satu di dunia preman Kota Banyuli, jadi tentu saja dia tidak menganggap serius Titus yang sudah pensiun selama dua puluh ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status