Share

Bab 269 Biar Mereka Rasakan Saja

Desi menatap Novi dengan tatapan arogan. "Novi, selama bertahun-tahun ini, kamu nggak pernah mengucapkan kata-kata yang baik di hadapanku. Biarpun aku tahu kamu nggak mengucapkannya dengan tulus, tapi aku tetap merasa sangat senang!"

Saat ini, rasa bangga menyelimuti hatinya.

Novi menyunggingkan seulas senyum canggung, seolah-olah merasakan wajahnya ditampar oleh orang lain.

Aura panas mengaliri wajahnya, rasa malu menyelimuti hatinya.

Mengingat sebelumnya dia mengejek Desi dan Ardika, serta memamerkan mobil 1 miliar milik Remon di hadapan mereka, dia ingin sekali hilang ditelan bumi sekarang juga.

Benar-benar memalukan!

Remon dan Yunita juga menatap Ardika dengan ekspresi malu.

Sekali beli, tiga mobil sekaligus. Kalau digabungkan, totalnya sudah sekitar 20 miliar.

Kalau begitu, mobil bernilai 1 miliar milik keluarga mereka sama sekali bukan apa-apa di hadapan Desi sekeluarga.

Remon berkata dengan sopan, "Itu .... Ardika, tolong pindahkan mobilmu sebentar."

Pria yang sebelumnya selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status