Share

Bab 275 Ucapanmu Benar

Dulu vila nomor sembilan ini adalah tempat tinggal Delvin sekeluarga.

Sekarang, Bejo malah mengatakan akan menjualnya kepada tuan muda kaya yang suka memainkan wanita dan mengotori tempat ini.

Pria gemuk itu benar-benar sedang memprovokasi Ardika dan sudah melampaui batas kesabaran Ardika.

Ekspresi Ardika langsung berubah menjadi muram. Dia langsung berjalan menghampiri Bejo, lalu tanpa berbasa-basi lagi, dia langsung menendang pria gemuk itu.

"Jangankan kamu, kalau aku bilang aku menginginkan vila nomor sembilan ini, kepala bank kalian juga akan menyerahkan vila ini kepadaku dengan patuh!" kata Ardika dengan dingin.

"Cih!"

Bejo meludah seteguk darah. Sambil memegang wajahnya, dia berkata dengan penuh kebencian, "Kamu hanya pria yang mengandalkan wanita untuk membeli vila! Kamu nggak perlu membual di hadapanku!"

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun lagi, Ardika langsung mengeluarkan ponselnya dan menelepon Jesika.

Di sebuah kafe.

"Jesika, kamu adalah Nona Besar Keluarga Siantar, untuk ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Helmy Dafina
mantap......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status