Share

Bab 280 Seorang Pelayan Penuh Waktu

Ekspresi Melia langsung berubah menjadi muram.

Dia teringat pada saat Kelab Gloris dihancurkan, dia terduduk lemas di hadapan Ardika dan merasa sangat ketakutan.

Namun, setelah kejadian itu berlalu, dia baru tahu sebenarnya enam orang yang menghancurkan Kelab Gloris miliknya adalah enam jenderal perang anak buah Romi.

Kalau bukan karena keenam orang ini, hari itu Ardika tidak akan bisa keluar dari Kelab Gloris hidup-hidup.

Jadi, Melia sama sekali tidak takut pada Ardika.

Dia menggandeng lengan Daniel, lalu mencibir dan berkata, "Ardika, berapa banyak uang yang bisa kamu hasilkan dengan mengangkat-angkat barang seperti ini? Bagaimana kalau aku merekomendasikan sebuah pekerjaan untukmu? Bagaimana kalau menjadi pelayan di vila nomor sembilan?"

"Setiap hari, kamu mengepel lantai, membersihkan toilet dan melakukan pekerjaan rumah lainnya. Aku akan memberimu gaji dua puluh juta per bulan!"

Sementara itu, Daniel yang sedang digandeng oleh wanita cantik juga langsung lupa diri.

Dia langsung me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status