Share

Bab 266 Dikeluarkan

Sebenarnya, saat mendengar ucapan Mulyadi, Ardika sendiri juga tertegun sejenak.

Dia tidak mengetahui tentang penyumbangan peralatan medis ini.

Seharusnya Henry yang melakukannya.

Namun, terlepas dari kebenarannya, begitu mendengar ucapan Mulyadi, semua orang langsung tercengang.

Mengingat kembali momen saat mereka mengejek Ardika, kebanyakan orang menundukkan kepala mereka secara naluriah, bahkan ingin sekali hilang ditelan bumi.

Menyumbangkan peralatan medis bernilai triliunan! Kalau begitu, berapa nilai aset yang dimilikinya?!

Seharusnya aset yang dimilikinya bernilai fantastis, bukan?

Pemuda kaya raya seperti itu malah mereka anggap sebagai pecundang!

Sungguh konyol!

Bahkan Alvaro juga menatap Ardika dengan tatapan terkejut.

Dia berusaha menjilat Ardika bukan karena kemampuan yang dimiliki oleh Ardika, melainkan karena Ardika memiliki relasi dengan Keluarga Septio Provinsi Aste.

Namun, sekarang setelah mendengar ucapan Mulyadi, Ardika sendiri juga seseorang yang kaya raya.

Apa mema
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status