Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1585 Luna Dibawa Pergi

Share

Bab 1585 Luna Dibawa Pergi

"Cucu Pak Tiano!"

Luna sedikit terkejut, hatinya langsung mencelus.

Dia tahu ada perselisihan antara Tiano dan Ardika.

"Ya, benar."

Ponipa berkata, "Seharusnya kamu sudah dengar tentang pembunuhan yang suamimu lakukan terhadap Haron dan murid-muridnya, 'kan? Sekarang kami curiga kamu adalah komplotannya. Kamu harus kooperatif dalam investigasi kami. Ikutlah denganku!"

Ekspresi Luna langsung berubah menjadi dingin, "Tuan Muda Ponipa, apa kamu berhak melakukan investigasi? Apa kamu ada surat pemanggilan?"

Ponipa mendengus dingin, lalu mengalihkan pandangannya ke arah orang-orang Organisasi Snakei di belakangnya.

Orang-orang Organisasi Snakei tahu orang yang telah melumpuhkan rekan-rekan mereka adalah suami wanita di hadapan mereka ini. Jadi, mereka semua menatap Luna dengan sorot mata tajam sekaligus dingin.

Seorang pria mengeluarkan surat identitas kerjanya, lalu berkata dengan suara dingin dan memasang ekspresi arogan, "Organisasi Snakei sedang bertugas, nggak butuh surat pemanggilan!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status