Share

Bab 146 Robin dan Selvi

Tamparan si Botak hanya berjarak sekitar beberapa sentimeter dari wajah Robin.

Dia segera menoleh dan memelototi Ardika yang tiba-tiba muncul di depan pintu. "Eh, bocah, apa kamu tahu siapa aku? Berani sekali kamu mengancamku?! Pergi sana! Jangan ikut campur urusanku!"

"Mereka adalah orang tua sahabatku, jadi urusan mereka adalah urusanku. Aku berhak ikut campur."

Ardika melangkah memasuki rumah itu, dia mendapati situasi di dalam rumah kacau balau, bahkan sepeda kecil milik Livy juga sudah hancur.

Sebelum Ardika datang, si Botak dan anak buahnya sudah merusak barang-barang di rumah sederhana Keluarga Darma ini.

"Kamu adalah sahabat Delvin yang sudah mati itu?"

Si Botak tertegun sejenak, lalu tertawa terbahak-bahak. "Kamu ingin ikut campur masalah ini? Silakan saja. Lagi pula, dua tua bangka sialan ini bersikeras nggak mau bayar utang. Kalau begitu, kamu saja yang menggantikan mereka membayar uang 400 juta itu!"

Mendengar si Botak mengatai Delvin, ekspresi Ardika langsung berubah menja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status