Share

Bab 1417 Membiarkan Kalian Memanggil Bantuan

Ruang pribadi dipenuhi dengan suara teriakan histeris. Semua orang kembali tercengang melihat kekuatan luar biasa yang ditunjukkan oleh Ardika.

'Ya Tuhan, bahkan para pengawal juga nggak bisa menghadapi bocah itu!'

Saat ini, Herdun dan yang lainnya baru mengerti. Semalam, saat Ardika menghajar mereka, memang benar-benar sudah berbelas kasihan pada mereka.

"Ardika, apa yang ingin kamu lakukan? Jangan mendekat!"

Saat ini, Herdun tiba-tiba berteriak dengan keras, suaranya diwarnai dengan ketakutan.

Karena dia mendapati sorot mata Ardika tiba-tiba terpaku pada dirinya.

"Bam!"

Ardika melangkah maju, lalu langsung membuat Herdun yang memiliki tubuh tinggi tegap itu terjatuh ke lantai.

"Menurutmu, apa yang ingin kulakukan? Selain Ardius, kamu yang paling arogan."

Herdun yang terduduk di lantai, menutupi wajahnya sambil menatap Ardika dengan tatapan ketakutan.

Namun, sorot matanya tetap saja mengekspos pemikirannya yang sesungguhnya. Dia enggan tunduk begitu saja.

Dia berkata dengan suara dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status