Share

Bab 1394 Apakah Kalian yang Menetapkannya

Bagaimanapun juga, Arisa memiliki identitas sebagai seorang guru. Melihat wanita itu benar-benar marah besar, Futari merasa sedikit ketakutan.

Dengan raut wajah sedikit pucat pasi, dia berkata, "Bu Arisa, aku ...."

Tepat pada saat ini, dia merasakan ada sebuah tangan besar hangat yang menggandeng tangan kecilnya. Dalam sekejap, dia langsung merasa tenang dan nyaman.

Ardika mengalihkan pandangannya ke arah Arisa yang tengah marah besar itu, lalu berkata dengan dingin, "Arisa, coba kamu lihat dirimu saat ini, apakah ada kelihatan seperti seorang guru?"

Wanita itu tidak hanya memanfaatkan statusnya sebagai guru untuk mendorong Futari masuk dalam perangkap seorang playboy seperti Ardius.

Sekarang, wanita itu malah menunjukkan muka duanya di hadapan semua orang. Di satu sisi, dia sibuk menjilat Ardius. Di sisi lain, dia langsung berlagak layaknya seorang guru untuk menakut-nakuti dan mengancam Futari.

Orang seperti Arisa benar-benar menjijikkan.

"Eh, Ardika, berani-beraninya kamu berbicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Adi Defatima
masih alur yang sama di maki dan direndahin hanya tokoh yang berbeda
goodnovel comment avatar
S Syamsul
kok malam minggu up nya sedikit....lagi dong tambah beberapa bab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status