Share

Bab 1401 Membujuk untuk Minum-Minum

"Kita sudah datang, nggak mungkin pulang dengan perut kosong, bukan?"

Ardika tersenyum.

Ardius memilih untuk menahan emosi, belum menunjukkan karakter asli, bagaimana mungkin dia bisa pergi begitu saja?

Karena dia sudah datang, maka dia harus menyelesaikan masalah ini hingga ke akarnya.

Karena itulah, dia menggandeng tangan Futari, lalu duduk dengan ekspresi senang di sebuah meja yang bisa muat sekitar dua puluh hingga tiga puluh orang.

Kemudian, para pelayan mulai menyajikan berbagai macam hidangan lezat yang menggugah selera.

Ardius tersenyum dan berkata pada Ardika, "Kak Ardika, aku secara khusus meminta bos bar ini untuk memesan makanan dari hotel bintang lima. Sebelumnya, ada kesalahpahaman di antara kita, tolong jangan dimasukkan ke dalam hati."

"Hmm, lumayan lezat."

Ardika langsung mengambil ceker ayam dan mulai makan. Dia sama sekali tidak memedulikan sorot mata meremehkan orang-orang sekitarnya.

Herdun dan yang lainnya diam-diam tertawa.

Siapa yang datang ke bar demi makan?

Ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status