Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1308 Menyuap dengan Saham

Share

Bab 1308 Menyuap dengan Saham

"Tapi, Pak Amir, sangat jelas bocah itu ingin meminjam kekuatan media."

Teodor berkata dengan sedih, "Impian para wartawan ini adalah mendapatkan bahan untuk membuat berita besar. Selain itu, perusahaan yang menaungi mereka juga memiliki modal. Kalau ingin menundukkan mereka, pasti harus mengeluarkan harga mahal."

"Kalau begitu, keluarkan harga mahal untuk tundukkan mereka. Kita bisa menghasilkan uang bersama-sama."

Amir berkata dengan nada dingin sekaligus tajam, "Sekarang, kamu lakukan saja apa yang kuperintahkan. Pastikan para wartawan itu berada di pihak yang sama dengan kita, suruh mereka hancurkan Ardika."

"Karena Ardika berani cari mati, maka kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabisinya!"

Amir memang layak disebut sebagai tokoh hebat yang sudah berpengalaman di dunia bisnis selama puluhan tahun.

Dalam situasi genting seperti sekarang ini pun, Amir bukan hanya bisa menenangkan diri dengan cepat, melainkan memikirkan cara untuk membalikkan keadaan dan menjatuhkan Ard
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status