Share

Bab 1045 Dukungan Kuat Luna

Desi masih tidak terlalu percaya, dia berkata, "Luna, mengapa kamu begitu memercayainya? Bagaimana kalau hal itu adalah fakta?"

"Semalam kita juga melihat dengan mata kepala kita sendiri, Ardika dan Elsy pergi minum-minum bersama. Ardika bahkan menggandengnya. Mereka terlihat sangat dekat."

Nada bicara tidak puas terdengar dalam ucapannya. Semalam dia masih tidak merasakan apa pun.

Sekarang, setelah dia ingat-ingat kembali, dia merasa memang ada sesuatu antara Ardika dan Elsy. Dia merasa marah atas nama putrinya.

"Ibu, Elsy sudah dalam kondisi semabuk itu, apa salahnya Ardika menggandengnya sebentar?"

Luna merasa geli mendengar ucapan ibunya, dia tetap memercayai cinta Ardika untuknya.

"Selain itu, masih ada satu alasan lagi aku memercayai Ardika. Dua hari yang lalu, saat kami pergi ke Hotel Framu, aku dan Ardika terlibat dalam pertengkaran hebat dengan pembawa acara bernama Julia itu."

Luna berkata dengan ekspresi jijik, "Dengan karakter wanita itu, nggak mengherankan kalau dia menggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status