Share

Bab 1026 Lima Tamparan Menggantikan Lima Mangkuk Minuman Beralkohol

"Pak Gulko, di mana letak ketulusanmu? Seharusnya kamu meminta anak buahmu untuk menyerahkan dokumen itu sekarang juga, kenapa harus nanti?"

"Dalam hal minum-minum seperti ini saja, kamu melanggar janjimu. Jadi, aku nggak bisa memercayaimu."

Ardika melontarkan kata-kata itu sambil tersenyum tipis.

Gulko masih tidak tahu Ardika sedang sengaja menggodanya, dia berkata dengan tidak puas, "Sobat, kenapa kamu berbicara seperti itu? Coba kamu tanyakan di luar sana, semua orang tahu aku adalah orang yang selalu menepati janjiku!"

"Dalam urusan pengeluaran dokumen, ada prosesnya. Aku nggak bisa mengambil keputusan seorang diri, membutuhkan persetujuan dari penanggung jawab pertama dan kedua Biro Pengawas Obat dan Makanan ...."

Gulko berencana untuk mengulur waktu.

Lagi pula, mulut adalah mulutnya. Dia bisa mengulur waktu sesuka hatinya.

"Hentikan!"

Ardika langsung menyela omong kosong pria itu, lalu berkata dengan dingin, "Sekarang aku nggak memintamu untuk mengeluarkan dokumen! Acara minum-mi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status