Share

Bab 1005 Tina Mengadu

Amarah Ardika benar-benar sudah tersulut oleh ucapan Leon.

Dalam perjamuan malam ini, pria itu bukan baru sekali dua kali memprovokasinya, melainkan sudah berkali-kali.

Kalau orang lain, Ardika pasti sudah melayangkan satu tamparan ke wajah orang itu.

Dengan mempertimbangkan pria itu adalah paman Luna, Ardika baru tidak mempermasalahkan hal itu.

Namun, sekarang, Leon malah berani mengancam Luna dengan alasan tidak akan memberikan kesempatan kepada Desi untuk kembali ke Keluarga Liwanto untuk bercerai dengannya.

Pria itu sudah bertindak di luar batas toleransinya.

Dengan memasang ekspresi dingin, Ardika berjalan menuju ke arah Leon.

"Ardika!"

Luna segera menarik lengannya, lalu menggelengkan kepala padanya. Sorot mata khawatir tampak jelas di mata Luna.

Dia takut Ardika melakukan tindakan yang akan membawa masalah lagi.

Setelah menghentikan Ardika, dia baru menoleh ke arah Leon.

Setelah menarik napas dalam-dalam, Luna baru berkata dengan pelan, "Paman, sepertinya kamu sudah terlalu mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kukuh Setyoboedi
lagi lagi ucapan Desi ke Ardika tidak umum, jelas jelas Desi dan keluarganya sekarang ini menempati rumah pemberian Ardika, bisa bisanya omong rugi telah memelihara ardika
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status