Share

Bab 299. Seperti Bermimpi

Calia keluar menemui Laura yang masih menunggu. Laura menoleh dan melihat Calia hanya datang sendirian.

"Hei, mana Pamanmu?" Tanya Laura, dia tidak melihat Paman Calia yang sudah membuatnya penasaran.

"Pamanku sedang sakit perut. Dia tidak jadi ikut kita pergi." Jawab Calia.

Laura mengerutkan keningnya, padahal dia sudah penasaran. Dia tertawa kecil saja. Dalam hati dia lumayan senang.

Baguslah, dari pada harus pergi bersama dengan om-om. Pikir Laura.

"Oh, okelah. Biarkan Pamanmu beristirahat dulu. Mungkin dia kelelahan dari perjalanan. Kita pergi sekarang saja. Kamu bisa mencarikan pakaian untuk paman kamu tanpa dia ikut, kan?"

Calia hanya mengangguk, "Tunggu sebentar, aku ambil tas dulu di kamar. Calia pergi ke kamarnya untuk mengambil tas.

"Ck, menunggu lagi." Keluh Laura, lagi-lagi dia harus menunggu lagi.

Sementara Rehan di kamar, ingin menelpon ibunya. Tapi ternyata dia kehabisan pulsa.

"Yach.. pulsa habis." Keluh Rehan

"Oh, titip Calia saja kalau begitu." Rehan buru-buru kelua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status