Share

85. Ide yang Buruk

Tono mengangguk sambil melipat kedua tangan di depan dada.

Mira dan rekan kerja yang lain melongo sambil berdesis saat mendengar fakta dari keluarga Adnan dan yang pernah diperbuat olehnya.

Hans terus berputar otak saat rekan kerja membisu. Mereka juga tidak percaya bahwa pimpinan dalam divisinya pernah membuat kasus melengserkan atasannya dengan cara yang tidak adil.

“Wah, berarti atasan yang selama ini kita banggakan adalah orang yang salah dan jahat.” Mira menyesal lalu bersandar di kepala kursi.

“Betul. Aku juga menyesal.” Tiwi menyusul turut menyesal yang telah membanggakan orang yang salah.

“Tapi, bagaimana Pak Lee dan Tono?” tanya Komar bingung sembari menatap mereka secara bergantian.

Hans reflek menoleh ke arah Tono seraya merapikan posisi duduk. Ketahuan Hans tentang Adnan diketahui oleh Komar karena Hans termasuk karyawan baru, tetapi banyak hal yang diketahui olehnya tentang Adnan.

“Saya berteman dengannya saat pertama kali masuk dan hanya sebatas rekan kerja. Lalu, saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status