Share

19. Bertemu dan Bicara Dengan Abigail

Abigail bersandar di sofa sambil menghela napas panjang dan memerintahkan pelayan untuk mengambil minuman.

‘Apakah alasan Pak Haedar ingin bicara kepadaku untuk membahas ini?’ batin Hans bertanya-tanya.

Setelah bertanya dalam hati, ia tersadar bahwa Abigail memiliki banyak mata di mana pun berada. Apa pun yang dilakukan olehnya pasti diketahui oleh ibunya.

“Aku datang ke rumah Ibu tidak diberi pelukan atau sapaan hangat selama hampir sepuluh tahun berpisah?” tanya Hans yang ternyata rindu dengan pelukan ibunya.

“Emang masih perlu?” Abigail bertanya kembali kepadanya.

Hans tersenyum miring sambil berdesis. “Ibu memata-matai yang kulakukan?” tanya Hans yang masih berdiri di depan Abigail.

“Tidak.”

“Lalu? Kenapa ibu langsung mengarah kepadaku? Bukankah jurnalis banyak di negara ini?” tanya Hans menutupi alasannya.

“Selama kamu tidak ada di rumah, jangan dikira Ibu diam untuk tidak mencarimu. Ibu mencarimu di mana-mana hingga akhirnya Haedar berhasil menemukan keberadaanmu dan menikahi an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status