Share

88 Mewarisi Bakat Kalian

Marcel terjaga hampir sepanjang malam, dia masih tidak mengerti kenapa Lista dan Stefi berkeras memaksanya tinggal di rumah ini sedangkan Ronnie terlihat jelas tidak menyukainya.

Tatapan Marcel menyisir ke seliling kamar untuk mencari keberadaan kamera pengawas. Setelah yakin bahwa kamar itu aman, dia mengambil ponsel lama yang pernah diretas oleh Ivan beberapa waktu yang lalu.

Kenapa tidak ada tanda-tanda dari Pak Aldi atau Ivan, batin Marcel dalam hatinya. Dia tidak ingin terjebak lebih lama lagi di kediaman keluarga besar Delvino, meskipun ada rahasia besar entah apa yang dia tidak tahu.

“Pertemukan aku sama orang tua aku,” kata Marcel ketika esok harinya bertemu dengan Lista.

“Apa yang membuat kamu tiba-tiba ingin segera bertemu dengan orang tua kamu?” tanya Lista balik.

“Bukankah wajar?” sahut Marcel ingin tahu. “Seorang anak yang ingin bertemu dengan orang tua kandungnya kembali, apakah salah?”

Lista tersenyum samar.

“Itu berarti kamu mengakui bahwa kamu adalah Marcelino, keturu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status