Share

Bab 141

Karen yang berada di ujung telepon merasa tidak berdaya.

“Tadi kami sudah ke dalam, tapi entah kenapa Pak Brandon malah diusir sama pelayan. Aku juga lagi cari dia ….”

Bahkan Karen sendiri juga tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana.

“Hah? Apa yang dilakukan pelayan-pelayan itu?!” Doni terbengong sejenak, lalu segera berkata, “Kalian tunggu sebentar. Aku akan keluar untuk jemput kalian. Sebentar, ya ….”

Selesai mengakhiri panggilan, Doni lekas berlari ke aula.

“Pak Doni, aku ….” Ketika menyadari kedatangan Doni, William merapikan pakaiannya sambil mengedipkan mata memberi isyarat mata terhadap Hannah. Kemudian, dia berjalan ke sisi Doni untuk menyapanya.

Namun, Doni malah tidak meliriknya sama sekali, dan berjalan melewati sisinya. Tangan yang dijulurkan William membeku di udara, dan rasa canggung spontan menyelimuti dirinya.

Jocey yang berada di belakang William merespons dengan cepat. Dia berkata, “Cowok yang tadi itu Pak Doni, ya? Sepertinya dia lagi sibuk buat sambut tamu penti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status