Share

Bab 144

Mike tersenyum sinis, dan berkata, “Kamu nggak usah berterima kasih sama aku. Meski kamu pergi sekarang, aku juga akan beri tahu masalah ini sama Keluarga Limantara. Aku bakal bilang ada pencuri di rumah mereka. Pencuri itu sudah menodai mataku. Sepertinya Keluarga Limantara mesti beri penjelasan sama aku.”

“Tentu saja, aku bisa beri kamu kesempatan. Asalkan kamu bersedia berlutut sama aku, aku bisa lepasin kamu. Gimana?”

Brandon hanya tersenyum dan tidak merespons.

Hanya saja, Doni yang berdiri di samping malah sudah tidak bisa bersabar lagi. “Tuan Mike, apa kamu sudah gila?”

Sebenarnya Doni ingin menjalin hubungan baik dengan Brandon, tapi dia tidak menemukan kesempatan. Jadi, dia baru mengundang Brandon ke acara lelang di Vila Germin sebagai tanda permintaan maafnya.

Sebelumnya Doni merasa Brandon adalah orang yang rendah hati. Jadi, dia hanya menyaksikan saja. Namun, ketika mendengar ada yang memaki Doni, mana mungkin Doni bisa bersabar lagi.

“Pak Doni, memangnya keberadaan cowok m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status