Share

Bab 148

“Istriku, sepertinya malam ini kamu tidak usah pulang dengan penipu itu. Kalau dia tidak kenal dengan presdir baru, untuk apa kamu pulang bersamanya? Lebih baik besok aku bawa kamu untuk ketemuan sama teman kuliahku, Karen. Siapa tahu lebih berguna?” Brandon berkata pada Hannah.

“Benarkah? Bagus sekali!” Hannah sungguh gembira. Karen adalah sekretaris presdir baru Perusahaan Investasi Sinjaya. Jika Hannah bisa berhasil mendekati Karen, bukannya akan lebih bagus daripada mengenal petinggi perusahaan?

Raut wajah William langsung muram. Hanya saja, Jocey malah sudah menggelengkan kepalanya mengisyaratkan William untuk tidak melanjutkannya lagi. Sebab, William sudah keceplosan.

Saat ini, orang yang menghadiri acara lelang semakin banyak saja, sudah hampir ribuan orang. Dapat diketahui betapa terkenalnya Acara Lelang Germin.

Tak lama kemudian, acara lelang resmi dimulai.

Terdapat beberapa jenis barang lelang di depan sana, ada jam tangan, perhiasan klasik, dan lain sebagainya. Meskipun bara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status