Share

Bab 153

Brandon juga tidak omong kosong lagi, dan langsung mengorek kantongnya. Setelah mencari beberapa saat, akhirnya dia berhasil mengeluarkan sisa dua lembar uang 100 ribu. Kemudian, Brandon dengan tidak rela menyerahkan uang itu kepada juru lelang.

Apa daya? Uang tunai Brandon hanya tersisa 200 ribu saja.

“Pftz ….”

“Hahaha, lucu sekali! Ternyata dia benar-benar ingin membeli ‘Lukisan Gunung Fujiwa’ dengan uang 200 ribu?”

“Coba kalian lihat, sepertinya dia nggak rela keluarin uang 200 ribu.”

“Wajar saja, sepertinya dia cuma punya uang 200 ribu?”

“Brandon, kamu harus jaga lukisan ini dengan baik. Kalau ada waktu luang, aku akan cari kamu untuk mengamati lukisan terkenal di dunia yang seharga 200 ribu itu! Hahaha ….”

William dan Mike terus tertawa terbahak-bahak. Brandon sungguh lucu. Kenapa dia tidak beralih profesi menjadi komedian saja?

Sebenarnya Brandon tidak ingin meladeni mereka, hanya saja dia menyadari ekspresi wajah Hannah sangatlah muram. Brandon menghela napas, lalu berkata, “Zam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status