Share

Bab 147

Tak lama kemudian, William mengirim pesan singkat kepada Jocey.

Jocey membaca sekilas. Meski Jocey merasa tidak berdaya, dia tetap berdiri dan berkata dengan tersenyum, “Hannah, kamu jangan duduk sama si pecundang itu. Nanti kamu malah ketularan miskinnya. Kamu tukar tempat saja sama aku. Biar Tuan William bisa bawa kamu untuk berkenalan dengan petinggi Perusahaan Investasi Sinjaya!”

Tanpa berpikir, Hannah langsung berkata, “Nggak apa-apa, aku duduk di sini saja.”

Saat ini, Hannah memang merasa canggung, tapi dia malah merasa tenang jika bisa duduk bersama Brandon.

Perasaan tenang ini bukan karena faktor kekayaan, melainkan seperti sejenis perasaan pulang ke rumah … perasaan tenang ketika berbaring di atas ranjang.

Hannah juga tidak mengerti dari mana asal perasaan ini. Hanya saja, sekarang Hannah malah spontan menolak Jocey.

Jocey naik darah hingga mengentakkan kakinya. Namun, dia juga sudah kehabisan akal. Jocey juga tidak mungkin memaksa kehendaknya. Dia hanya bisa kembali duduk, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status