Share

Bab 146

Dessy dan Hannah sama-sama adalah wanita cantik. Hanya saja, yang satu memancarkan aura dingin, yang satunya lagi memancarkan aura anggun. Keberadaan mereka berdua sungguh bagai pemandangan yang sangat enak dipandang.

Hanya saja, saat ini Brandon malah merusak pemandangan dengan duduk di tengah-tengah mereka.

Saat ini, raut wajah William dan Mike sama-sama terlihat muram.

“Pecundang, kenapa kamu ke sini lagi? Pelayan, ada apa dengan acara lelang kalian? Kenapa orang yang nggak punya kartu undangan malah diperbolehkan masuk ke sini? Bukannya itu namanya melanggar aturan?” ucap William dengan ketus.

“Iya, ada yang kira setelah jadi menantu pecundang, dia pun sudah sederajat dengan orang-orang di sini. Apa dia nggak sadar, sebenarnya dia itu bukan apa-apa!” Mike juga menambahkan.

“Betul, apa-apaan ini?”

“Apa pihak penyelenggara nggak berencana beri kami penjelasan?”

“Kalau sembarang orang boleh menghadiri acara lelang, apa gunanya kalian bagi undangan?”

Para tamu yang duduk di belakang ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Andre
sangat seru critanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status