Share

Bab 135

Kepala bank langsung bersuara, “Pak, Pak Doni, aku bukan sengaja. Aku melakukan semua ini demi melindungi harta nasabah kita. Aku juga tidak menyangka seorang nasabah prioritas akan turun tangan sendiri ke counter. Jadi, aku kira ada pencuri yang sudah mencuri kartu nasabah!”

Raut wajah Doni semakin muram lagi. Dia langsung maju untuk menendang dada kepala bank itu. Kemudian, Doni lekas membalikkan badannya, dan berkata dengan tersenyum, “Pak Brandon, dia memang agak gegabah dalam bertindak. Aku harap Pak Brandon tidak mempermasalahkan masalah ini lagi, ya?”

“Masalah ini memang tidak penting.” Brandon mengangkat-angkat bahunya. “Masalah merendahkan nasabah juga bukan hanya terjadi satu dua kali saja. Apa mungkin masalah seperti ini bisa diselesaikan dengan satu dua patah kata? Pak Doni, apa aku boleh minta bantuanmu?”

“Silakan! Silakan, Pak. Asalkan aku sanggup melakukannya, aku pasti akan membantumu!” Raut wajah Doni berubah serius. Untung saja Brandon bisa meminta bantuannya. Itu ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status