Share

Memaafkan dan membantu

" Sejak kapan kamu begini?" Aku bertanya pada Akmal. Kami duduk di taman berdua. Sementara Rani di biarkan duduk didepan kami sendiri. Akmal mengharapkannya ke kolam air mancur. Dia merasa senang setiap kali melihat air itu melayang dan meluncur jatuh kedalam kolam.

"Sejak mbak memberi tau mbak Rani disini"

"Selama itu?" Aku terkejut dengan ucapannya. Ini sudah lebih dari sebulan sejak kutemukan Rani di taman kota.

Dia hanya menganggukan kepala. Tatapannya lurus melihat punggung Rani. " Jika boleh mbak tau, kenapa? Bukankah kamu sangat membenci wanita yang sekarang duduk di kursi roda itu?"

Akmal tersenyum tipis. "Aku memang tak menyukai caranya mendapatkan mas Aldo mbak. Namun tak adil juga dia disingkirkan hanya karena bayinya tak sempurna."

Akmal benar. Tak adil memang apa yang sudah di lakukan Ibu dan kakaknya Aldo. Bagaimanapun Rani adalah gadis pilihan mereka untuk mengantikanku sebagai menantu. Bahkan Aldo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status