Share

Bab 208 - 02.15

Lalu, Ibra menyampaikan hal itu pada Lara.

Mereka bertemu setelah Lara berlari menuruni anak tangga dan memanggilnya.

“Pramita?” tegas Lara yang mendapat anggukan dari Ibra. Membenarkan apa yang baru saja dia sampaikan.

“Iya, Lara. Pramita ada di sana dan melihat kejadian itu. Seolah dia memastikan apa yang harusnya dia lihat lalu pergi begitu saja.”

Bibir Lara gemetar saat mendengar itu.

Sesak dan panas memenuhi dadanya. Waktu berhenti dengan amarah yang bergejolak naik turun bak kurva sin-cos-tangen.

Dia menatap Ibra dan mata mereka bertemu dalam kecemasan yang dibalut oleh kemarahan membakar sanubari.

“Tunjukkan padaku mana rekaman video itu! Aku ingin melihatnya sendiri, Ibrani!”

“Baik,”

Toh, Ibra juga tidak bisa menyembunyikannya. Karena Lara memiliki kuasa untuk tahu penderitaan yang diterima oleh Alex dan nyawa Ron yang terenggut.

Lara menerima ponsel dari Ibra, membawnaya duduk di ruang tamu dengan Ibra yang berdiri dengan posisi istirahat di tempat—di hadapannya.

Seolah dia si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Sebegitu mengerikan seseorang yg trobsesi dgn namun tdk berbalas meka gk ada bedanya dgn monstsr yg mngerikan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status