Share

Bab 340 kunjungan mertua

"Mama ...?"

Aku menarik napas dalam-dalam saat Aldi menyebut sosok yang ada di balik pintu. Selanjutnya, aku menghampiri mereka seraya menyiapkan hati sekiranya ada ucapan dari mertuaku yang tidak mengenakkan hati.

"Mah," ucapku seraya mengulurkan tangan.

Mama tidak datang sendiri. Ia ke sini bersama Papa, yang mengekor di belakangnya. Seperti pada Mama, aku juga mengulurkan tangan pada Papa, lalu mencium punggung tangannya.

"Tadi kenapa pulang lebih dulu?" tanya Papa membuatku melirik Aldi dan juga Mama.

"Emh ... tadi aku ...."

"Papa paham, kalau sedang hamil muda itu, sangat sensitif. Termasuk penciuman. Dulu, Mama juga gitu, seperti kamu, Run. Dia tidak suka dengan bau parfum, pokoknya yang wangi-wangi, deh. Sampai wangi sabun pun, dia enggak suka. Sering gonta-ganti sabun mandi saat Mama sedang hamil muda dulu."

Sambil berjalan ke arah sofa, Papa menceritakan masa lalu ibu mertua. Aku menanggapinya dengan sedikit kekehan, dengan mata yang melihat sebentar kepada yang dibicar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status