Share

Bab 335 akan jadi orang tua

"Ak–aku ...."

"Kita akan konsultasi," ucap Bang Aldi menjawab pertanyaan adiknya.

"Oh .... Yasudah, cepat masuk. Mumpung lagi gak ada pasien lain. Aku yang temenin, ya? Biar Bang Aldi sama Mas Adi saja tunggu di sini."

"Enggak. Aku yang ke dalam nemenin Aruna."

Bang Aldi menolak usulan adiknya. Dia menarik tanganku pelan, lalu kami masuk ke dalam ruangan dokter kandungan.

Gugup, takut, itu yang aku rasakan hingga keringat mulai keluar dari pori-pori tubuhku.

"Santai, Bu," ucap dokter seperti memahami perasaanku.

Suamiku langsung menoleh ke arahku yang duduk di sampingnya. Dia mengelus punggung ini seraya membisikkan kata untuk menenangkanku.

"Tenanglah, Sayang .... Apa pun yang terjadi, aku ada di sini."

Aku berdehem, lalu mengikuti arahan dokter untuk melakukan tes urin lagi. Setelahnya, aku diarahkan untuk berbaring di tempat pemeriksaan.

Tes urin yang kedua ini sama seperti yang aku lakukan di klinik waktu itu. Hasilnya positif, tapi aku masih tidak mau percaya. Belum, lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status