Share

Bab 338 tidak suka dibandingkan

"Tolong jangan katakan apa pun pada Mas Ammar tentangku yang mengetahui kebenaran dirinya."

Aku dan Aldi saling pandang, lalu mengangguk pelan menjawab bisikan Naima ketika kami tengah berfoto.

Saat ini di pelaminan hanya ada Naima. Sedangkan pengantin pria, ia tengah ke toilet.

Naima meminta kami untuk merahasiakan tentang suaminya itu. Dia juga meminta Aldi, untuk tidak lagi menemani Ammar berobat. Itu semua dia lakukan agar Ammar bercerita pada dia, dan masalah yang ada pada diri Ammar bisa dibagi dengan istrinya.

"Maaf, ya? Aku lama di belakang," tutur Ammar yang kembali ke pelaminan.

"Tidak apa-apa, kita santai, kok." Aldi menjabat tangan Ammar, lalu mereka berpelukan layaknya saudara.

Beberapa saat berbasa-basi di atas pelaminan bersama pengantin, kami pun sudah berfoto dengan mereka, aku dan Aldi turun. Membiarkan tamu undangan lainnya untuk memberikan ucapan selamat kepada ke dua mempelai.

Hidangan yang tersaji di meja perasmanan tidak ada yang membuatku berselera. Hingg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sazliwaty said
Seru critanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status