Share

Bab 289 mengikuti Aldi

Jika saja diriku punya keberanian, ingin rasanya berteriak memanggil dia. Atau, haruskah aku lari menghampirinya?

Ah, tidak.

Dia akan malu didatangi olehku di tempat usahanya. Dia juga akan jadi tontonan banyak orang, dan tentunya justru bisa merusak nama baiknya jika ada pertengkaran antara kami di sini.

Aku tersenyum di balik masker ketika melihat Aldi mengacungkan ibu jari tangannya pada satpam yang telah membukakan gerbang.

Meskipun hanya itu bagian tubuhnya yang aku lihat, aku sudah merasa senang. Itu artinya, dia baik-baik saja. Tidak mengurung diri lagi seperti yang pernah dikatakan Alina.

"Tuh, itu mobil pemilik pabrik ini, Mbak. Ini yang pertama kalinya dia datang setelah isu perceraiannya tersebar."

Aku menoleh sebentar pada wanita yang juga memperhatikan suamiku. Lalu pandangan kembali mengarah pada mobil Aldi yang sudah hilang tertutup gerbang yang kembali rapat.

Keinginan untuk menghampiri suamiku semakin mendorong diri ini. Namun, lagi-lagi aku berpikir ulang untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status