Share

Bab 291 diusir

Kupejamkan mata menikmati momen yang mungkin tidak akan terulang lagi. Kepala kusandarkan pada punggung suamiku yang bidang.

Nyaman, hingga membuatku enggan beranjak meninggalkan dia pemilik hati ini.

"Sudah cukup, Aruna." Aldi melepaskan kedua tangan yang melingkar di pinggangnya.

Terpaksa aku harus membuka mata menatap nanar punggung kokoh Aldi. Dia masih enggan membalikkan badan melihatku.

Meskipun begitu, penolakan kembali dia berikan saat kedua tanganku kembali menyusup ingin mengulangi momen tadi.

"Pergi," ucap Aldi datar.

"Bang."

"Pergi dari sini, Aruna."

"Apakah Abang tidak ingin memberikan kesempatan kedua untukku?" Aku berucap penuh harap.

Akan sangat bahagia jika Aldi membalikkan badan seraya mengabulkan keinginanku. Namun, sepertinya itu hanya mimpi saja. Nyatanya, Aldi menggelengkan kepala tanda tidak ingin memberikan kesempatan.

"Baiklah, jika Abang tetap dengan keputusan Abang untuk berpisah dariku. Tapi, dengarkan ungkapan perasaanku untuk Abang. Dan kali ini a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Giat Gbs
apakh buku novel ny sdh terbit dn fijual di toko bk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status