Share

Bab 171 Pertengkaran

Bukan pada Luna kali ini mataku berfokus. Melainkan pada dua sejoli yang saling merangkul mesra dengan sesekali melempar tawa penuh cinta.

"Kakak!" ujar Luna saat melihat kedatanganku.

Namun, aku abaikan dia yang sudah ketakutan. Kuhampiri meja lain dengan beberapa orang melingkar menikmati momen bahagia penuh canda.

Emosi sudah menguasai diri membuatku gelap mata hingga akhirnya melayangkan tangan menampar pria yang pernah mengucapkan kata cinta padaku.

"Aruna!"

Yoga terlonjak kaget melihatku dengan tindakan yang mengejutkan semua orang.

Wanita yang sedari tadi bergelayut manja padanya, melepaskan diri. Menjauhkan tubuhnya dari Yoga dan menghindari tanganku yang hendak menjambak rambut lebat nan tergerai indah itu.

Dadaku naik turun. Amarah sudah berada di puncaknya sehingga mengabaikan teriakan Yoga. Hingga akhirnya, tangan pria itu mencekal pergelangan tanganku, lalu menyeretnya ke luar dari kafe.

"Lepas!" kataku berontak.

"Diam! Dasar wanita gila!" umpat Yoga masih mencekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status