Share

Bab 111

"Itu artinya, Bu Alina menentang poligami?"

"Kapan saya mengatakan itu?" Aku menatap mata Dokter Kamila dengan mengerutkan kening. "Saya, tidak mengharamkan apa yang diperbolehkan agama saya. Poligami, boleh. Tapi saya tidak mau dipoligami," lanjutku memperjelas.

Dokter Kamila mengangguk-anggukan kepalanya. Pandangan kembali dia arahkan pada tanaman hias, tidak menatapku yang dia ajak bicara.

Sudah sangat jelas, jika Dokter Kamila memang mencari celah untuk bisa masuk ke dalam kehidupanku. Namun, aku tidak akan sedikit pun memberikan jalan untuknya.

Aku pernah baik hati yang berakhir sakit hati. Akan tetapi tidak untuk kehidupanku yang sekarang. Masa lalu sudah mengajarkanku menjadi kuat dan harus bisa melawan. Bukan menangis meratapi nasib diri yang dikhianati.

"Saya, permisi masuk dulu, Bu Alina. Sepertinya Papa sudah selesai dengan Pak Adi."

"Silahkan, Dokter," ujarku dengan merentangkan tangan ke arah pintu masuk.

Lalu aku diam saja di luar?

Oh, tidak!

Aku mengikuti langkah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Agustia Mentiri
jangan ada pelakor dlm rumahtangga Adi dan Alina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status