Share

Bab 108

Malam telah berganti siang. Ayam jantan milik tetangga terdengar berkokok membangunkan. Perlahan, mataku terbuka dan menampakkan wajah tampan di sebelahku.

Beberapa kali aku mengerjapkan mata, memperjelas penglihatan memandang dia yang tengah duduk bersandar pada kepala ranjang.

"Mas, ada apa?" tanyaku akhirnya.

Adi menoleh dengan raut wajah yang entah kenapa. Aku langsung bangun, kemudian duduk masih enggan mengalihkan pandangan darinya.

"Kenapa?" tanyaku lagi saat suamiku itu hanya bergeming. Matanya kembali fokus ke bawah, dan ....

Kaki?

Adi mencubiti kakinya sendiri.

"Mas, ada apa? Kenapa dicubit?" tanyaku lagi semakin ingin tahu.

"Kakiku, Al."

"Iya, aku tahu itu kakimu. Kenapa dengan kakimu?"

"Lihat itu, Al."

Bukannya menjawab pertanyaanku, Adi malah menunjuk ujung kakinya yang .... Aku membulatkan mata melihat jari jemari kaki Adi yang bergerak.

"Mas!" seruku langsung menyibak selimut. Aku meraba jari-jari yang masih bergerak. Lebih tepatnya digerakan Adi.

"Mas, ini s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Hehehe best. Terus membaca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status