Share

Just Act?

Merasa tersentil Vano mendengar apa yang dikatakan oleh Devan. Karena jelas sekali kalau sindiran tersebut memang ditujukan kepada dirinya langsung tanpa diperhalus sama sekali ucapannya.

“Kamu pikir dia tidak murah, hah?” Sekarang Vano mencoba untuk memojokkan Siella.

Devan melirik Siella yang masih dirangkulannya, lalu kembali melihat ke arah Vano yang memandanginya tersebut dengan tatapan yang sama meremehkannya.

“Dia murah dimatamu. Tapi mahal di mataku. Berkat dia, aku dapat aliran dana dari orang-orang yang sangat luar biasa. Dan kamu tahu, penghasilanmu saja kalah dari penghasilan Siella.”

Devan begitu angkuh mengucapkan hal barusan. Padahal Siella sendiri tidak pernah mengungkap berapa gajinya. Karena bagi Siella itu tidak penting sama sekali, dan sekarang malah Devan sendiri yang mengatakannya.

Vano seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan Devan. Tentu saja, selama ini Vano hanya membayarnya semaunya saja. Men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status