Share

Chapter 7

Di atas pelaminan yang dihadiri banyak orang, Khalifa menunduk, benar-benar menunduk, tak berani menatap sekeliling apalagi menatap Alby.

Keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya, apalagi tangannya yang basah karena keringat.

“Ayo, cium punggung tangan suami,” ucap penghulu kembali mengintrupsi.

Dengan resah Khalifa menatap Alby, lantas tangan kanannya terangkat untuk menyambut tangan Alby untuk ia cium. Namun tiba-tiba..

Mata Khalifa membelalak sempurna tatkala Alby menarik pinggangnya hingga jarak diantara keduanya tak tersisa. Jantungnya seakan berhenti berdetak saat Alby mendekatkan wajahnya pada wajah Khalifa.

“Ini kan yang kamu inginkan, sayang?” ucap Alby tersenyum smirik. Hembusan napas Alby menelusur halus pada pipi Khalifa, sedang sang empu menahan napas karena rasa tegang yang ia rasakan.

“A--aku—”

Cup!

Khalifa melebarkan pupil matanya tatkala sebuah kecupan ia rasakan di kening, sampai didetik berikutnya Khalifa mendorong paksa Alby agar berjauh dengannya.

“Ow
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status