Share

Chapter 9

Kedua pasutri yang sudah resmi suami-istri itu sudah sampai di rumah kediaman Bara. Mobil mewah yang dihias berbagai bunga itu berhenti di halaman rumah bercat cream. Di belakangnya mobil Bara ikut berhenti, membuat orang yang ada di dalamnya keluar dari mobil.

Khalifa dengan sifat malunya, perempuan itu meremas ujung gaunnya tatkala Alby lebih dulu keluar. Resah bercampur grogi ia rasakan saat ini.

“Lho, di mana Khalifa?” tanya Laila kala semua orang yang ada sudah keluar. Dengan malas Alby menjawab.

“Sepertinya dia betah di dalam mobil, biarkan saja,” jawab Alby santai.

“Suruh Khalifa masuk, Bunda gak mau kamu mengacuhkannya,” ucap Laila memperingati.

“Setelah ini datanglah ke kamar Ayah, ada suatu hal yang ingin Ayah bicarakan denganmu.” Kini Bara yang membuka suara. Pria itu begitu kentara sosok seorang Ayah, membuat Alby mau tak mau menurut.

“Kalian, cepet masuk dan segera bersihkan badan kalian,” ucap Bara pada anak kembarnya—Nazeeva dan Zeevan. Dua anak itu sedari tadi ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status