Share

Bab 66. Kebahagiaan Tertunda

Semua persiapan sudah dipersiapkan dengan baik. Sangat malah.

Sebuah dekorasi dengan di penuhi berbagai hiasan bunga menutupi sebagian tempat yang ada. Ditambah hiasan yang tampak mewah nan elegan, menjadi perpadun begitu mewahnya acara ini diadakan.

Kinara menatap binar rumah ini, tak sabar rasanya akan kepulangan Aarav yang akan disambut dengan begitu meriah.

“Cepatlah pulang, sayang … aku menunggumu,” gumam Kinara mulai senyum-senyum sendiri.

**

Hari sudah menjelang sore, tapi Aarav belum juga kembali ke kediaman William. Kinara yang sedari tadi mondar-mandir dibuat resah akan hal itu. Bertanya ke mana suaminya pergi? Kenapa sampai sekarang belum pulang juga?

Mengingat bahwa Aarav izin kerja membuat Kinara percaya saja, namun saat hari menjelang siang Aarav tak kunjung pulang membuat Kinara berpikir bahwa suaminya pasti tidak jadi izin, lelaki itu pasti bekerja.

Namun anehnya, biasanya sore begini Aarav sudah pulang, tidak mungkin melebihi batas dari jam kerja biasanya.

“Bag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status