Share

Bab 118. Selesai?

“Di mana—”

“Pergi?!” Aarav, pria itu ternyata sudah berdiri di depan Kinara sembari membawa kayu balok. Pria itu tampak ketakutan namun juga terlihat berani.

“Pergi?!” Aarav kembali berteriak, sesekali dia melihat Kinara yang kesakitan. Seakan perasaan untuk menjaga hadir, Aarav berdiri untuk melindungi Kinara.

“Hah, menyusahkan!” ucap pria berwajah bengis itu. “lawan dia?!” perintahnya kemudian diangguki oleh dua orang.

Dua orang berbadan kekar maju menuju Aarav, dengan sigap Aarav menghuyungkan kayu balok tersebut pada mereka, namun sayang, kekuatan Aarav yang tidak stabil membuat dua orang berbadan kekar itu tertawa keras.

“Laki-laki pengecut!” desis mereka lantas menarik paksa kayu balok yang dipegang oleh Aarav.

Bugh!

“Mas Aarav?!” Kinara menjerit histeris tatkala satu pukulan didapat Aarav. Pria itu terjatuh.

“Mas Aarav?!” Kinara menangis histeris saat seseorang menendang tubuhnya yang sudah tergeletak.

“Hentikan, tolong hentikan! Lepaskan suamiku?!” Kinara menjerit hist
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status