Share

Senjata Makan Tuan

Miriam berlari dan terus berlari sambil sesekali menoleh ke belakang, melihat apa ada orang yang mengejarnya namun untungnya tidak ada sama sekali.

Miriam sudah tidak tahu dan tidak mau peduli lagi pada Harlan saat ini karena Miriam hanya tahu kalau ia harus menyelamatkan dirinya.

Bahkan Harlan yang begitu tangguh saja bisa dipukuli oleh Edgard, bagaimana dengan dirinya.

"Sial, Edgard! Sial! Mengapa jadi seperti ini! Akkhh!"

Miriam pun meringis merasakan sepatu hak tingginya yang membuatnya hampir terjatuh.

Namun, Miriam segera berdiri lagi sambil terus berlari kecil.

Beberapa orang di sekitarnya nampak menatap ke arah Miriam dengan penuh tanya sampai Miriam merasa begitu tidak nyaman.

Namun, Miriam mengabaikannya dan terus berlari sampai ke parkiran mobil.

Dengan cepat, Miriam merogoh tasnya untuk mencari kunci mobilnya, namun sialnya kunci itu tidak ada.

"Akhh, kunci mobilnya ada di Harlan karena dia yang menyetir mobilnya! Akkhh! Aku harus pergi dari sini! Ya, aku harus pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status