Share

Pelarian

Jantung Miriam masih berdebar tidak karuan dan ia begitu panik saat melihat mobilnya dikepung oleh mobil polisi di depan dan mobil Edgard di belakang.

"Sial! Sial! Bagaimana ini? Mereka memperlakukan aku seperti buronan!" pekik Miriam frustasi sambil berusaha memundurkan mobilnya lagi, namun mobil Edgard sudah menutup jalan di belakang.

Edgard sendiri pun langsung keluar dari mobilnya dan berteriak ke arah mobil Miriam.

"Kau sudah terkepung, Tante Miriam! Menyerah saja!"

Miriam makin membelalak mendengarnya. Walaupun pintu dan jendela Miriam tertutup, namun suara Edgard begitu keras sampai Miriam bisa mendengarnya dengan jelas.

"Sial!" Miriam tidak berhenti mengumpat, namun Miriam masih tidak mau keluar sama sekali dari mobilnya.

Bahkan Miriam mengunci pintunya dan tidak akan membiarkan siapa pun membukanya.

Edgard yang melihatnya pun langsung mencoba membuka pintu mobil Miriam sambil menggedor jendelanya.

Buk buk buk!

"Tante, buka pintunya! Tante sudah dikepung! Lebih baik Tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Endah Wati
Thor kurang puas bab nya, sayang iklan nganggur
goodnovel comment avatar
Endah Wati
Devan ya, kampret
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status