Share

Kecewa

"Sial, ke mana Devan membawa Tante Miriam?"

Edgard masih melajukan mobilnya mengikuti mobil Devan yang sudah melaju jauh di depan, namun Edgard mengernyit saat ia merasa mengenali jalan yang ia lewati.

Untuk sesaat, Edgard berpikir keras, ke mana Devan akan membawa Miriam? Apa ke kantor polisi? Atau ke mana?

Edgard tahu Devan adalah pria yang bijak dan ia selalu memutuskan semuanya dengan dewasa.

Edgard pun berharap dugaannya ini tidak salah dan Devan benar-benar membawa Miriam ke kantor polisi.

Namun, Edgard tetap tidak bisa melepaskan mobil Devan begitu saja sampai ia memastikan kalau Devan benar-benar membawa Miriam ke sana.

Edgard pun menginjak gasnya makin kencang dan makin fokus mengejar mobil Devan saat tiba-tiba sebuah mobil menabrak mobilnya dari belakang.

Brak!

"Akkhh!" pekik Edgard saat tubuhnya tersentak ke depan.

Edgard pun segera melihat lewat kaca spionnya dan ternyata mobil Emir kembali mengikutinya dari belakang.

"Sialan! Emir lagi! Apa dia berhasil mengalahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status